User Tools

Site Tools


tech:gitworkflow

GIT Work Flow

GIT merupakan version control system yang digunakan di T'Lab, secara default kita menggunakan 3 branch :

  1. Development : Branch ini digunakan untuk menyimpan pekerjaan yang sudah selesai di develop
  2. Feature Branch : Branch ini digunakan oleh tim Engineer untuk mengerjakan suatu fitur masih di develop
  3. Testing : Branch ini digunakan oleh tim QA untuk melakukan pengetesan pada fitur.
  4. Production : Branch ini berisi code yang akan di release ke Live

Untuk percobaan silahkan menggunakan repo ini. To get more info please read this article A Successful Git Branching

GIT Merge Branch Workflow

Berikut step by step penjelasan gambar di atas :

  1. Buatlah branch baru dari target branch, misal nama nya MR/Feature_name
  2. Kemudan merge feature branch yang di kerjakan ke branch yang dibuat pada point no 1 diatas
  3. Silahkan dilakukan pengecekan di branch MR/Feature_name, jika ditemukan masalah silahkan dibugfix terlebih dahulu di Feature Branch kemudian di merge lagi ke MR/Feature_name
  4. Jika tidak di temukan masalah lanjut ke step 4 yaitu membuat MR dari MR/Feature_name ke Target branch, kemudian di assgin ke Analyst
  5. Catatan : jika target merge adalah Master maka source branch akan otomatis dihapus setelah berhasil di merge.

Standart Environment Development

Terdapat 3 standart Environment yang diterapkan di T'Lab yaitu :

  • Development : Environment ini digunakan oleh Tim Engineer untuk proses developement.
  • Staging : Environment ini digunakan oleh Tim QA dalam proses pengetesan aplikasi.
  • Production : Environment ini digunakan untuk apliksi yang sudah release ke publik.

Catatan:

  • Khusus untuk Project Base (No Product) hanya menggunakan 2 branch Development(Testing dijadikan 1 di branch ini) & Production
  • Pastikan memberi nama versi untuk setiap rilis. Kaidah pembuatan nama versi bisa mengikuti Semver

Step by step to Release Mobile App

Standart yang diterapkan di Tlab dalam proses release aplikas dibagi menjadi 4 tahap

  1. Release to Stagging,Pada tahap ini, setelah developer menyelesaiakn fitur yang dikerajakan, maka aplikasi akan dibuild menggunakan ENV staging, pada ENV ini tim QA mulai melakukan pengecekan pada fitur-fitur yang sudah selesai di develop oleh Developer
  2. Release to Internal Test
  3. Release to Beta
  4. Release to Production

Catatan:

  • Pastikan memberi nama versi untuk setiap rilis. Kaidah pembuatan nama versi bisa mengikuti Semver
tech/gitworkflow.txt · Last modified: 2021/08/01 15:43 by mizanr