This is an old revision of the document!
Berikut adalah Design Life-Cycle - proses pengembangan desain dari awal sampai selesai-. Diharapkan dengan adanya metodologi ini, proses desain jadi lebih teratur dan efisien dalam pengembangan produk.
Tahapan ini sangat krusial, karena berhubungan dengan flow dari sebuah produk yang akan dikembangkan, jika terjadi kesalahan diproses ini, maka akan berefek domino ke tahapan lainnya, termasuk saat pengembangan oleh tim IT Development, Oleh karena itu, ditahapan ini yang harus diperhatikan adalah
Proses di tahapan ini adalah
Output dari tahapan ini adalah
Tahapan ini bertujuan untuk meng-clear-kan apakah desain sudah sesuai dengan:
Dalam teorinya, tahapan prototying dibagi kedalam beberapa kategori, Paper prototyping, Digital prototyping, Code prototyping.
kategori tersebut, terapkan diberbagai state, nah, untuk tahapan prototyping disini adalah code prototying. Jadi, setelah desain sudah selesai melewati tahapan review, tim development membuat kerangka sesuai dengan tahapan pertama dan desain yang sesuai, disarankan tidak langsung terhubung dengan API, fokusnya ke Userflow dan User Interface.
Proses dari tahapan ini adalah
Output dari tahapan ini adalah
Ditahapan ini, Semua stakeholder terlibat untuk melihat proses dari tahap pertama hingga prototyping Output dari tahapan ini adalah
Design Life-Cycle v.1