Measurement & Learn
Mengukur keberhasilan desain berdasarkan hasil dari uji kelayakan berdasarkan:
Effectiveness, Apakah pengguna cepat mengetahui informasi yang dibutuhkan?
Efficiency, Apakah pengguna nyaman dengan infromasi yang ada dihalaman tersebut?
Satisfaction, Apakah ekspektasi pengguna tercapai saat ada dihalaman tersebut?
Usability Testing
Responden
5 responden setiap persona
Lakukan dengan Real Potensial user persona.
Jika tidak ada responden sesuai dengan persona, gunakan tim dalam perusahaan yang tidak terlibat dengan pengembangan produk secara keseluruhan.
Tahapan Pengujuan
Melakukan pengujian kebergunaan produk yang dibuat dengan skenario yang sudah dibuat.
Jangan terjebak dengan keinginan pengguna. Fokus, apakah pengguna bisa mencapai tujuan yang sudah di-skenario-kan.
Iterasi
Fokus ke pain point yang dirasa/ditemukan/diterima oleh pengguna ketika melakukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
A/B Testing
Mengukur keberhasilan 2 alternatif desain dengan goal yang sudah ditentukan berdasarkan konteks dan tujuannya.
Diantara [Desain A] dan [Desian B] berikut mana yang menurut kamu [konteks] ? Alasannya apa?
Review Final Design
Review desain dilakukan ketika Hasil Usability Testing sudah sesuai dengan target minimum keberhasilan pengujian.
Dari hasil diskusi, sebaiknya perubahan terjadi hanya disisi:
Warna
UX writing
Media
Spacing
Perubahan desain bisa diterima apa bila ada isu:
Handoff
Final desain di-lock dan diharapkan tidak ada perubahan.
Perubahan desain bisa diterima apa bila ada isu:
Code Prototype Review