Brainstorming Idea

Proses Brainstroming idea ini bertujuan untuk saling memberi masukan terkait perspektif masing-masing stakeholder agar selaras saat proses pembangunan produk.

Menentukan karakteristik siapa saja pengguna yang akan menggunakan produk.

Pemposisikan diri sebagai pengguna, agar stakeholder dapat merasakan bagaimana pengguna menggunakan produk yang telah dibuat.

Menentukan pengguna berdasarkan tujuan bisnis dan tujuan produk dikembangkan dalam bentuk user persona.

User persona adalah gambaran orang dari kelompok pengguna yang dituju (target market).

Berikut contoh sederhana user persona

Mencari dan menentukan apa saja kemungkinan yang akan terjadi saat pengguna menggunakan produk untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Tim engineer bisa memberikan masukan terkait negative case yang terjadi ketika langkah-langkah yang dicapai tidak sesuai dengan aturan yang dibuat.

Mendefinisikan apa saja tujuan pengguna saat menggunakan produk. Biasanya disediakan dalam user requirements atau FSD oleh tim analisis.

Setiap Story memiliki 3 komponen penting, diantaranya:

1. Persona
2. Motivasi
3. Ekspektasi

“Sebagai [Persona] saya ingin [Motivasi] sehingga saya [Ekspektasi]”

Beberapa kemungkinan kondisi pengguna saat ingin menggapai tujuan.

“Sebagai [Persona] saya ingin [Motivasi] sehingga saya [Ekspektasi]”

• Kondisi saat belum mendaftar
• Kondisi saat belum login
• Kondisi saat di halaman tertentu

• Alur pengguna sesuai dengan konteks untuk mencapai tujuan pengguna
• Setiap konteks bisa memiliki beberapa alternatif alur
• Diharapkan alur yang baik adalah semakin sedikit langkah yang harus dilakukan pengguna untuk mencapai tujuannya.

Menentukan referensi gaya desain dari kompetitor atau produk sejenis dengan produk yang sedang dikembangkan.

Jangan terjebak dengan banyaknya moodboard, cukup 2 - 4 referensi.

Setiap Stakeholder memberikan aspirasi dan imajinasi dari sudut pandang masing-masing dalam pembuatan layout berdasarkan user journey dengan metode crazy 8.

Proses Paper Prototyping

1. Setiap Stakeholder membuat sketsa sesuai user journey.
2. Setiap Skateholder presentasi sketsa yang dibuat.
3. Setiap stakeholder memilih sketsa yang sesuai dengan user journey.
4. Sketsa terpilih akan menjadi bahan mebuatan wireframe.